Ekor anjing dapat memberi tahu kita banyak hal tentang perasaan anjing, dan ekor yang bergoyang tidak selalu berarti bahwa anjing itu ramah dan mudah didekati.
Kebanyakan orang mengasosiasikan ekor yang bergoyang-goyang dengan anjing yang bahagia, tetapi tidak selalu demikian. Ekor anjing dapat memberi tahu kita banyak hal tentang perasaan anjing, dan ekor yang bergoyang tidak selalu berarti bahwa anjing itu ramah dan mudah didekati.
Jadi Mengapa Anjing Menggoyangkan Ekornya?
Meskipun terkadang kita berharap anjing kita dapat berbicara kepada kita, anjing adalah komunikator yang hebat dan ekornya memainkan peran besar dalam memberi tahu kita bagaimana perasaan mereka.
Kolumnis AKC Family Dog Dr. Stanley Coren, profesor emeritus di departemen psikologi di University of British Columbia, menulis di Psychology Today bahwa karena mata anjing sangat sensitif terhadap gerakan, ekor yang bergerak adalah isyarat visual yang bagus untuk anjing lain.
“Dalam beberapa hal, mengibaskan ekor memiliki fungsi komunikasi yang sama seperti senyuman manusia, salam sopan, atau anggukan pengakuan,” tulis Dr. Coren.
Membaca bahasa tubuh dan ekor anjing Anda adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh anjing Anda. Sama seperti ekspresi wajah manusia yang berbeda berarti hal yang berbeda, gerakan ekor bervariasi pada bagaimana perasaan anjing Anda.
Apa yang Diberitahukan Ekor Anjing Anda kepada Anda
Ekor anjing bertindak seperti barometer untuk suasana hatinya. Mengetahui posisi ekor dan isyarat bahasa tubuh anjing lainnya akan membantu Anda memahami anjing Anda dan cara berinteraksi dengan aman dengan anjing lain. Meskipun gerakan dan posisi ekor sedikit berbeda antar ras anjing, banyak gerakan umum yang sama.
Ekor yang diturunkan dan di antara kedua kaki dapat menunjukkan rasa takut, cemas, atau tunduk. Lambaian dapat berarti bahwa seekor anjing tidak yakin dan merasa tidak aman tentang suatu situasi. Ekor yang terangkat lebih tinggi dari biasanya dapat berarti bahwa ada sesuatu yang menarik minat anjing Anda (seperti tupai yang berlari melintasi halaman) dan dia waspada, sementara ekornya bergoyang-goyang dengan penuh semangat dari satu sisi ke sisi lain, terutama jika disertai dengan menjilat, bisa menjadi sapaan yang ramah. Namun, bahasa tubuh anjing lebih dari sekadar gerakan ekor, dan penting untuk memperhatikan faktor-faktor lain.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa arah yang disukai anjing saat mengibaskan ekornya juga bisa menjadi indikator suasana hati. Seekor anjing yang mengibaskan ekornya lebih banyak di sisi kanan tubuhnya mungkin lebih rileks, sementara seekor anjing yang mengibaskan ekornya di sisi kiri tubuhnya bisa lebih waspada, stres, atau cemas, menurut penelitian yang diterbitkan di Current Biology di 2013.
Meskipun banyak dari isyarat ini tampak cukup sederhana, mengenalinya akan membantu Anda berkomunikasi lebih baik dengan anjing Anda dan juga membantu Anda membaca suasana hati anjing lain.