Seorang anak laki-laki berasal dari Australia Selatan yang berusia dua tahun ditemukan memiliki rambut yang dipenuhi kutu, gigi yang membusuk dan luka yang menutupi wajah dan tubuhnya. Anak itu juga terlihat tidak mampu berdiri dan tidak dapat berbicar
Seorang anak laki-laki berasal dari Australia Selatan yang berusia dua tahun ditemukan memiliki rambut yang dipenuhi kutu, gigi yang membusuk dan luka yang menutupi wajah dan tubuhnya. Anak itu juga terlihat tidak mampu berdiri dan tidak dapat berbicara, ketika ditemukan oleh polisi dan dibawa ke rumah sakit pada tahun 2018.
"Mereka mengatakan, anak itu merespon dengan menggonggong layaknya seekor anjing," kata Hakim Pengadilan Distrik Paul Muscat, Senin.
Kondisi anak itu terungkap setelah ibunya melakukan perjalanan ke Adelaide pada satu hari untuk tinggal bersama nenek bocah itu. Namun Hakim Muscat mengatakan Departemen Perlindungan Anak tampaknya telah menyadari kekhawatiran seputar kemampuan ibu anak laki-laki itu untuk merawatnya. Dia mengatakan berbagai fakta yang menunjukkan riwayat kurangnya pengawasan, penyalahgunaan narkoba dan alkohol pada wanita tersebut, dan kekhawatiran atas perkembangan anak.
Ibu anak laki-laki tersebut, yang tidak dapat diidentifikasi, mengaku bersalah atas tindakan kriminal yang mengabaikan putranya serta pelanggaran lainnya, termasuk menyerang seorang petugas polisi dan melanggar jaminan. Hakim Muscat mengatakan wanita itu memiliki masalah kesehatan mental dan fisik yang kompleks, kecanduan obat-obatan dan alkohol, dan memiliki "sejarah yang Panjang dan tragis tentang penganiyaan" oleh pasangannya.
"Tampaknya Anda tidak dapat memutuskan siklus destruktif yang Anda alami sepanjang hidup Anda yang menyedihkan," katanya dalam hukuman.
"Situasi Anda memang yang paling tragis."
Hakim memenjarakannya selama dua tahun dan enam bulan dengan masa non-pembebasan bersyarat 12 bulan.